Kamis, 09 November 2017

Tiga Hal yang Perlu Diperhatikan Startup Dalam Membangun Hubungan Publik

Image result for SUKSES BERKARIR SEBAGAI PUBLIC RELATION

konsultan pr jakarta - Menggerakkan startup dan menguber mimpi bukanlah tanpa ada rintangan dan tantangan sehari-harinya. Salah satu hal yang perlu memperoleh perhatian yaitu membuat hubungan umum yang baik untuk tingkatkan awareness orang-orang pada product yang kita punyai. Chatrine Siswoyo, seseorang konsultan Public Relation (PR) di PRecious Communication, sudah memiliki pengalaman menolong startup membuat dan melindungi masalah public relation mereka. Ia menyebutkan paling tidak ada tiga hal yang perlu di perhatikan oleh beberapa aktor startup dalam membuat dan melindungi hubungan umum, yakni brand story, purpose, dan basis.

Peranan PR sendiri dalam dunia startup sesungguhnya luas. PR menolong dalam mendeskripsikan brand dan tujuan pasar product startup, berkomunikasi untuk manage expectation dari beberapa stakeholder (pemangku kebutuhan) dan investor, menghubungkan dengan beberapa influencer yang bisa menolong tingkatkan kredibilitas sampai mengelola brand exposure pada media dan sosial media.

Meski begitu, Chatrine mengaku dianya sering saja menjumpai beberapa startup yang memposisikan diri mereka jadi “solution of everything for everyone”. Semestinya hal itu dijauhi, karena waktu, tenaga, dan modal yang dipunyai untuk umumnya startup sebenanarnya terbatas. Belum juga tuntutan beberapa seed investor atau angel investor yang menginvestasi.

Oleh karenanya, menurut Chatrine, beberapa aktor startup semestinya dapat memakai semua peluang untuk memperoleh brand exposure dan product exposure di orang-orang, terkecuali konsentrasi pada pengembangan product yang relevan pada customer. Salah satu langkahnya yaitu dengan membuat dan melindungi hubungan dengan beragam pihak.

Chatrine menyampaikan ada tiga hal yang perlu di perhatikan oleh startup dalam membuat hubungan umum :

1. Brand Story 
Dalam pengembangan product, ketika buat kiat pemasaran, janganlah lupa untuk memasukkan tujuan pasar dan bagaimana customer melihat brand atau product Kamu. Pertanyaan seperti “Apa yang membedakan brand atau product ini diantara pesaing atau startup yang lain? ” jadi pertanyaaan yang harus dijawab. Berikut yang juga akan jadi brand story Kamu dan basic dari semua komunikasi yang dilakukan.

Dengan adanya banyak media yang ada, mungkin memang mudah untuk startup dalam memperoleh perhatian atau bahkan juga publikasi. Tetapi untuk periode panjang, yang terutama yaitu kekuatan storytelling yg tidak hanya tentang product. Startup harus juga ketahui bagaimana caranya mengemukakan ‘key message’ atau pesan-pesan yang relevan dengan kondisi customer.

2. Purpose 
Purpose disini yaitu maksud komunikasi dan pemasaran. Setelah Kamu memiliki brand story jadi basic, sangat penting untuk Kamu untuk memilih maksud yang tepat untuk komunikasi atau pemasaran. Apakah untuk lebih menarik banyak investor atau lebih ingin memperoleh support dari beberapa influencer? Pertimbangan itu juga akan jadi basic Kamu dalam memilih kiat dan taktik dalam pemasaran atau komunikasi nanti.

3. Platform 
Dengan brand story dan maksud yang pasti, hal selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu penentuan tool atau basis dalam kiat komunikasi Kamu. Untuk tingkatkan awareness pada product Kamu, mass media dan sosial media dapat jadi pilihan. Untuk memperoleh buy-in dari pemangku kebutuhan, Kamu dapat melakukan pertemuan dengan empat mata atau round table dengan mereka jadi pilihan. Yang terutama dalam komunikasi dan pemasaran yaitu ketekunan dalam penyampaian brand story dan overall message dalam periode panjang.

Lihat juga : konsultan public relations

0 komentar:

Posting Komentar